WELCOME TO SEKOLAH DASAR NEGERI SEMPUR KIDUL KOTA BOGOR HAK CIPTA DILINDUNGI OLEH UNDANG - UNDANG
Photobucket

Selasa, 29 November 2011


Waspada Cyber Baiting Terhadap Anak!

Ghiboo.com (Aldy) - Mengawasi anak saat mengakses internet sangat penting. Terutama demi perkembangan mental si anak itu sendiri.

Seperti dalam laporan Norton Online Family Report yang menyoroti masalah cyberbaiting. Sebuah fenomena di mana anak-anak mengejek guru mereka, lalu mengabadikan reaksi tertekan melalui video ponsel.

Meskipun demikian, tidak semuanya berita buruk karena laporan juga menunjukkan bahwa mengikuti peraturan rumah yang dinyatakan secara jelas mengenai perilaku internet yang tepat dapat memberikan dampak yang signifikan dalam mencegah pengalaman online yang negatif.

Secara keseluruhan, hampir 62% anak di seluruh dunia mengatakan bahwa mereka memiliki pengalaman negatif saat online. Meskipun demikian, hampir 4 dari 10 (39%), telah memiliki pengalaman negatif yang serius saat online, seperti menerima gambar yang tidak pantas dari orang asing, ditindas atau menjadi korban kejahatan cyber.

Laporan juga menunjukkan bahwa anak yang aktif di jejaring sosial membuka lebih banyak kesempatan untuk konten atau situasi yang dapat menyulitkan mereka dalam mengatasinya: 74% anak di jejaring sosial menemukan diri mereka pada situasi yang tidak menyenangkan saat online, dibandingkan 38% yang jauh dari jejaring sosial.

Tetapi, orang tua menetapkan peraturan dasar untuk penggunaan online, yang membantu anak-anak memiliki pengalaman yang lebih positif. Norton Online Family Report menunjukkan bahwa 77% orang tua mempunyai aturan mengenai bagaimana anak-anak mereka boleh menggunakan Internet.

Untuk rumah tangga yang memiliki peraturan, meskipun 'anak-anak baik' yang mengikuti aturan tetap aman dengan 52% di antara mereka memiliki pengalaman negatif saat online, persentasenya meningkat menjadi 82% bagi para pelanggar aturan.

"Anak-anak mengembangkan identitas online mereka pada usia yang lebih awal daripada sebelumnya dan mereka membutuhkan orang tua, guru dan panutan lainnya untuk membantu mereka mencari tahu kemana harus pergi, apa yang harus dikatakan, bagaimana harus bertindak dan mungkin yang paling penting, bagaimana untuk tidak bertindak," kata Vanessa Van Petten, youthologist dan penulis Radical Parenting dalam keterangan yang dikirim ke Ghiboo.

Senin, 28 November 2011

Liputan6.com, Ngawi: Aparat Kepolisian Resor Ngawi, Jawa Timur meringkus tersangka penculik dua anak pengusaha mebel asal Jepara, Jawa Tengah, Ahad (27/11). Tersangka tak lain teman ayah korban, Eko Siswanto ditangkap di sebuah kamar hotel di Ngawi. Ketika diciduk tersangka sedang menunggu transfer uang tebusan sebesar Rp 3 juta.

Kedua bocah yang diculik bernama Lintang Kusuma (5) dan Bagus Ifangga (4), putra Mujianto. Keluarga sangat mensyukuri kembalinya kedua bocah itu setelah tiga hari dibawa kabur.

Tersangka tertangkap setelah polisi berhasil mengetahui keberadaan mobil rental yang digunakan pelaku berada di Hotel Sukowati, Ngawi. Tak ingin buruannya hilang, polisi menggrebek dan menangkap Eko yang ternyata relasi bisnis Mujianto.

Penculikan terjadi ketika Lintang dan Bagus diajak bermain di Pantai Kartini Jepara oleh ayahnya. Saat ayanya lengah, kedua bocah dibawa pelaku. Selang beberapa saat tersangka mengirim pesan pendek untuk minta uang tebusan.

Tersangka Eko yang badanya dipenuhi tato terancam hukuman 12 tahun penjara.(AIS)

Rabu, 23 November 2011


Ketika seseorang berkunjung ke Sumatera Utara, tujuan utama wisata mereka pastilah Danau Toba. Air terjun Sipiso-piso pun berada di tepi Danau Toba, sayangnya objek wisata yang sangat menarik ini kurang dikunjungi wisatawan karena letaknya di tepi yang berbeda dengan kota Parapat, di mana wisatawan biasanya berkunjung.
Sipiso-piso terletak di sebelah utara Danau Toba, sekitar 24 kilometer dari Kabanjahe. Air terjun ini merupakan yang tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 120 meter. Air terjun Sipiso-piso terbuat dari sungai bawah tanah di plato Karo yang mengalir melalui sebuah gua di sisi kawah Danau Toba.
Ketika saya berkesempatan berkunjung ke tempat ini, pemandangan air terjun sungguh luar biasa. Air terjun yang kecil namun tinggi jatuh di antara tebing berwarna kehijauan. Dari gardu pandang yang dibangun pemerintah di Merek ini pengunjung tidak hanya dapat menikmati pemandangan air terjun, melainkan juga Danau Toba. Air terjun Sipiso-piso berada di sekitar 800 meter di atas permukaan air laut. Air terjun itu deras mengalir ke bawah mengiris bukit-bukit hijau yang ditumbuhi pohon pinus. Sipiso-piso sendiri arti harafiahnya adalah “pisau”. 


Anda tidak hanya dapat melihat air terjun dari kejauhan, namun turun untuk mendekatinya. Tangganya terjal dan cukup jauh sehingga pastikan anda memiliki stamina yang kuat serta membawa bekal air minum. Turunnya mungkin tidak menjadi masalah, namun untuk naik kembali ratusan tangga setelah selesai bermain-main air di bawah tentu cukup melelahkan. 

Gardu pandang ini sendiri cukup luas, dan ketika itu banyak dikunjungi oleh wisatawan setempat. Sayangnya infrastruktur di gardu pandang ini kurang memadai. Hanya ada fasilitas dasar seperti toilet dan warung, yang menurut saya jumlah serta kebersihannya kurang memadai. Pengunjung yang ingin mengeksplorasi daerah ini lebih lanjut sebaiknya menginap di desa terdekat, yaitu Tongging. 

Selasa, 22 November 2011


Liputan6.com, Jakarta: Reno alias Alvin, warga Cililitan, Jakarta Timur, yang tewas terinjak-injak di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, sudah dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat. Korban dibawa dengan ambulans lain, setelah sebelumnya sempat tertahan lama di mobil ambulans yang lain, Senin (21/11).
Dari pantuan liputan6.com, setelah terinjak-injak, korban sebenarnya sempat ditolong. Namun nyawa korban tak bisa diselamatkan. Selain Reno, ada seorang lagi korban tewas yang hingga kini identitasnya belum diketahui.
Informasi di lokasi menyebutkan, Reno adalah additional drummerdi Manajemen Republik Cinta pimpinan Ahmad Dani. Dia berniat nonton pertandingan final sepak bola SEA Games antara Indonesia dan Malaysia. Namun sebelum bisa masuk ke stadion, Reno terlebih dulu tewas.(ULF)

Senin, 21 November 2011


REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Jika anda  ingin mengurangi stres dan mencegah terjadinya penuaan, tampaknya anda harus mengonsumsi jus buah delima (pomegranate) secara teratur. Menurut para ilmuwan, nutrisi yang terkandung dalam buah delima itu dapat mengurangi kecemasan dan mencegah timbulnya penyakit kardiovaskular. Buah delima dapat juga mencegah penyebaran sel kanker.
Konsumsi buah delima secara reguler setiap hari akan memperlambat proses penuaan sel DNA. Dan itulah sebabnya orang bisa tetap menjaga tubuhnya agar tetap lebih muda. Kesimpulan ini diperoleh setelah diadakan penelitian kepada 60 sukarelawan. Mereka diberi asupan ekstrak buah delima yang berbentuk kapsul selama satu bulan.
Pada saat yang sama, para ilmuwan yang dipimpin oleh Dr Sergio Streitenberger juga memantau aktivitas dari kandungan kimia di dalam tubuh dan membandingkannya dengan aktivitas dari sebuah kelompok yang tidak mengonsumsi ekstrak buah delima. Seperti dikutip dari Genius Beauty, para peneliti menemukan sebuah pengurangan yang signifikan dalam konsentrasi penanda 8-Oxo-DG, yang terkait dengan kerusakan sel yang menyebabkan gangguan dalam aktivitas otak, otot, hati, dan ginjal. Gangguan pada organ membuat kulit cepat keriput.
Para ilmuwan percaya bahwa hal itu terjadi melalui proses oksidasi dari sel DNA. Lebih lanjut, buah delima itu kaya akan vitamin A,C,E, zat besi, dan antioksidan, yang mampu menetralisir radikal bebas.

Jumat, 18 November 2011


Garut (ANTARA) - Seorang guru SD Negeri Kiansantang Garut, Vini Noviani (33) terdakwa kasus penganiayaan terhadap seorang pengusaha pengembang perumahan, divonis dua bulan penjara oleh majelis hakim di Pengadilan Negeri Garut, Jawa Barat, Kamis. 
"Pasal 351 yang didakwakan kepada terdakwa vini terbukti bersalah tindak pidana penganiayaan dan pidana penjara selama dua bulan," kata hakim Ketua Hakim Aruminingsih SH saat pembacaan sidang vonis terdakwa seorang guru itu. 
Dalam pembacaannya itu Vini terbukti bersalah telah melakukan tindak pidana yang tercantum dalam pasal 351 ayat 1 melakukan penganiayaan hingga korban atau pelapor H Ee, merasakan sakit. 
Berdasarkan hasil keterangan saksi dan korban selama proses sidang, terdakwa terbukti ada unsur kesengajaan melempar pasir bercampur kerikil batu terhadap korban. 
Akibat perbuatan yang dilakukan terdakwa itu menimbulkan rasa sakit atau luka terhadap orang lain atau korban mengalami luka lecet pada bagian dahi dan harus mendapatkan pengobatan. 
Selain itu korban selama dua jam setelah kejadian pelemparan pasir sempat merasakan pusing hingga pihak dokter yang memeriksa korban memberikan obat penghilang rasa sakit. 
"Perbuatan terdakwa menimbulkan rasa sakit yang disebut penganiayaan, dan majelis hakim memutuskan ada unsur penganiayaan telah terpenuhi, dinyatakan terbukti secara sah menurut hukum," kata Aruminingsih. 
Terdakwa sebelumnya diancam kurungan penjara dua tahun delapan bulan, berdasarkan pertimbangan dan tuntutan Jaksa Penuntut Umum dituntut penjara dua bulan penjara. 
Sebelumnya Vini sempat di tahan di Lapas Garut 19 September 2011, namun berdasarkan tuntutan dan desakan dari berbagai pihak akhirnya Vini menjadi tahanan kota sejak 10 Oktober 2011. 
Sementara itu Vini seorang guru honorer terlibat kasus penganiayaan tersebut disebabkan adanya hutang piutang cicilan rumah dengan pihak korban.

Kamis, 17 November 2011


TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Usia Nia Rahmatullailiyah baru dua bulan, namun ia harus menerima kenyataan pahit ditinggal ibunya, Iva Kurniawati (25) untuk selama-lamanya.
Nia merupakan bayi yang selamat dari kobaran api di Jl Raya Lontar 60, Selasa (15/11/2011) lalu. Saat itu, Nia didekap ibunya, Iva Kurniawati dan neneknya, Uripah di dalam kamar mandi hingga api berhenti berkobar. Beberapa saat setelah api padam, nyawa Iva akhirnya tak dapat diselamatkan.
Sulimah, wanita yang kini merawat Nia mengatakan kondisi Iva lemah sebelum kebakaran ini. Bahkan Iva juga pernah mengalami sesak nafas. “Waktu di rumah sakit dia (Iva) gak muntah-muntah,” katanya.
Apa yang dialami Nia, rupanya berbeda dengan yang terjadi dengan Hadi Kurniawan (26), ayahnya. Kini, Hadi terlihat seperti orang bingung. Tatapan mata Kurniawan kosong dan sering melihat ke arah bawah. “Saya tidak tahu, saya sudah lupa dengan apa yang terjadi kemarin,” kata Hadi Kurniawan lirih.
Sementara itu, adik Kurniawan, Akhmad Choirudin mengatakan akibat kebakaran itu seluruh barang dan bajunya ludes terbakar. Bahkan foto Iva dan keluarganya, juga tak ditemukan. “Semuanya habis. Saya gak tahu kalau di kamera handphone kakak saya ada,” kata Akhmad.
Meski begitu rasa sedih siswa kelas II Instalansi Tenaga Listrik, SMK II Surabaya ini sedikit terhibur. Perwakilan dari tempat sekolah Choirudin datang mengunjunginya. Saat itu mereka memberi Choirudin baju dan keperluan sekolah.
Terpisah, Kapolsek Lakasantri Kompol Kuncoro menjelaskan hingga saat ini baru empat warga yang sudah diperiksa terkait kebakaran itu. Sedangkan, saksi dari korban belum diperiksa. “Mereka masih dalam kondisi berduka,” kata Kuncoro di Mapolsek Lakasantri.

Rabu, 16 November 2011

Liputan6.com, Padang: Seorang ibu mengadukan nasib anaknya ke Kantor Komisi Hak Asasi Manusia di Padang, Sumatera Barat berkaitan dengan kasus dua anaknya yang diperkosa oleh tetangganya sendiri. Para korban kakak beradik diperkosa oleh para pelaku yang juga masih bocah. 

Peristiwa perkosaan ini terjadi Juli silam dan sudah dilaporkan pula ke polisi. Namun polisi sepertinya tak serius menanggapi pengaduan Rini, ibu dari korban. Menurut polisi, seperti dituturkan Rini, tidak ditindaklanjutinya laporan tersebut karena tiga pelaku juga masih berumur di bawah 12 tahun. Salah satu pelaku yang masih di bawah umur adalah anak seorang anggota polisi. 

Menurut polisi kasus tersebut tak dapat dilanjutkan karena pelakunya masih anak-anak di bawah umur 12 tahun. Maka tidak bisa dimintai pertanggungjawaban secara pidana sesuai dengan keputusan Mahkamah Konstitusi. 

Orangtua korban berharap kasus yang sangat merugikan fisik dan mental anak-anaknya itu bisa segera selesai. Para korban kini mengalami trauma. Pihak Komnas HAM Padang berjanji akan mengusut kasus tersebut. 

Sementara itu, Kapolresta Padang Seno Putro ketika dimintai konfirmasinya tentang kasus tersebut tak bersedia memberikan keterangan karena belum mendapat laporan dari bawahannya. (Vin)

Senin, 14 November 2011

GURU JANGAN TERTIPU

"Sertifikasi Guru 2012 Pakai Sistem Online"
JAKARTA- Pelaksanaan sertifikasi guru yang kacau pada 2011 tak menyurutkan langkah pemerintah melanjutkan program tersebut. bedanya, untuk 2012, proses sertirfikasi lebih banyak menggunakan internet (online)
  Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPSDMP-PMP) Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Syawal Gultom menuturkan, pihaknya sudah melansir data nama bakal calon peserta sertifikasi 2012
perbaikan dan validasi itu terkait dengan NUPTK (Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan) yang sudah ditetapkan. "Semua calon wajib memvalidasi masing - masing Batas Memvalidasi yakni 1 Desember 2011. Gultom mengingatkan data yang tercantum masih bersifat sementara dan belum otomatis lolos menjadi peserta setifikasi. Untuk itu, para guru diingatkan agar jangan tertipu iming-iming oknum dari Disdik yang mengaku bisa meloloskan mereka. "Saya tegaskan, kouta nasional belum diterapkan. Jadi saya harap guru untuk sementara fokus memeriksa NUPTK masing - masing" . papar Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPSDMP-PMP) Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Syawal Gultom...

Sumber  : RADAR BOGOR
DUA TEWAS TERSAMBAR PETIR

BOGOR- Lagi-lagi petir terbanyak dan terbesar di dunia memakan korban. tak tanggung tanggung, petir yang menyambar kabupaten bogor wilayah timur kemarin menewaskan dua orang dan satu orang kritis.
   dua orang tewas diantaranya Neneng bin Jonih (31) dan Eli bin Uwen (28)
peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.25 saat itu, hujan deras dan angin kencang tengah melanda wilayah bogor. ketiga orang tersebut adalah petani yang meneduh disalah satu gubuk berukuran 4 x 3 meter di areal persawahan.
ketika sedang berteduh tiba2 petir menyambar gubuk dan ketiga orang tersebut. 

untuk para murid sekarang musim hujan, harap berhati2 ya?? dan untuk orang tua mohon diawasi anaknya..... 

Sabtu, 12 November 2011



Operasi penyelamatan badak

Seekor badak hitam Afrika diangkut ke habitat barunya menggunakan helikopter. Matanya tertutup, pergelangan kakinya diikat dan dikaitkan ke helikopter, dan badak ini dalam kondisi tertidur. Badak hitam Afrika ini sengaja dipindahkan ke lokasi rahasia demi perlindungan.

Jumat, 11 November 2011

Apakah ini Bapaknya TIK? (Teknologi Info Komunikasi) Salah satu kata yang sering muncul di dunia sains di film, novel dan komik adalah "Mad" (Gila), misalnya kita sering mendengar "Mad Scientist". Tetapi seperti kata 'benci' diangkat sebagai singkatan untuk 'benar-benar cinta', 'gila' adalah singaktan untuk 'giat lankah'. Kalau kita melaksankan sesuatu yang luar biasa kita sering disebut gila, pada hal itu bisa sebagai langkah awal ke sesuatu yang dapat merubah gaya hidup manusia di seluruh dunia, misalnya lampu listrik, telpon, dll. Tanpa orang gila begini kita tidak dapat cepat maju!

Sains adalah ilmu yang seperti ilmu lain terus menambahkan pengetahuan dari penelitian oleh orang yang berdisiplin dan rajin. Tetapi seringkali kemajuan sains muncul dari idea yang dari awal dianggap gila. Kita harus berani dan percaya diri, dan ingat bahwa kita dapat gagal 1000 kali dalam kegiatan percobaan, tetapi kita hanya perlu berhasil sekali, dan idea kita sudah terbukti.

Kamis, 10 November 2011


Kau biarkan di sekujur tubuhmu
luka nganga bertaut sendiri
kau korbankan milikmu, hidupmu
gugur satu-satu.
Sebelum sempat kukalungkan bunga di lehermu
aku sematkan bintang jasa di dadamu
kau berlalu tanpa meminta balas jasa.
Pahlawanku,

Rabu, 09 November 2011

calon sarjana hukum dan calon guru penjas tawuran.... wah  mau dibawa kemana negeri ini, jika calon - calon penerus bangsa seperti ini.. :

Liputan6.com, Cianjur: Dua kelompok mahasiswa di Universitas Suryakancana, Cianjur, Jawa Barat, tawuran, Jumat (4/11) siang. Tawuran dipicu saling ejek kedua suporter saat pertandingan futsal putri antara fakultas hukum dengan fakultas pendidikan jasmani kesehatan.

Tawuran bermula dari saling lempar batu di arena futsal. Bentrokan melebar. Tak hanya batu, pelaku melemparkan apa saja untuk menyerang lawan. Karena jumlah yang terbatas, petugas keamanan baik dari keamanan kampus maupun polisi kesulitan. Tembakan peringatan polisi tak digubris.

Tawuran menyebar di beberapa titik. Akibat aksi ini, sejumlah ruangan dalam kampus rusak. Aktivitas perkuliahan di Universitas Suryakencana dihentikan untuk sementara waktu. Tawuran mereda setelah pihak rektorat turun tangan dibantu dengan penambahan pasukan dari kepolisian.(JUM)

Selasa, 08 November 2011

 musim hujan telah tiba jangan lupa pada bawa payung dan jas ujan ya... biar ga kena flu....
jika sakit kan sayang harus ktinggalan pelajaran..


Liputan6.com, Pekalongan: Seekor sapi di Masjid Al Mutaqin di Pekalongan, Jawa Tengah, membuat panitia kurban terheran-heran, Ahad (6/11). Pasalnya di dalam tubuh sapi jantan itu ditemukan anak sapi. Anak sapi baru terlihat saat panitia membersihkan isi perut salah satu sapi kurban.
Kejadian tak lazim ini mengundang perhatian warga. Untuk memuaskan rasa penasaran warga, anak sapi itu disimpan oleh panitia kurban dan baru dikubur sore hari. Seluruh daging sapi dan kambing kurban dipotong-potong dan dibungkus untuk dibagi-bagikan kepada mereka yang berhak.(JUM)
aneh bin ajaib... 

Senin, 07 November 2011

astagfirullah aladzim... guru cabuli siswa diruang kelas....
kelakuan guru di SDN di Desa kotabatu,tempat dulu saya menuntut  ilmu waktu dulu kec ciomas, HF (30) benar2 bejat. ia tega mencabuli anak didiknya yg sudah lulus sekarang kelas 1 SMP MRA (13) diruang tempatnya mengajar..aksi cabul HF dilakukan lebih dari 1 kali.
diruangan berukuran 15 x 10 meter HF menyuruh MRA membuka baju sehingga telanjang bulat. setelah selesai melampiaskan nafsu bejatnya dia membayar MRA dengan uang Rp. 15 ribu rupiah...

untuk orang tua mohon berhati2 dan selalu mengawasi anaknya...
sumber  : RADAR BOGOR EDISI 7 November 2011
selamat menikmati daging kurban ...

Kamis, 03 November 2011


DAFTAR CALON PENERIMA BEASISWA MISKIN SD TAHUN ANGGARAN 2011
PERIODE JULI 2011 S/D JUNI 2012 TAHUN PELAJARAN 2011/2012


Nama  Sekolah                        :  SD Negeri Sempur Kidul
Alamat                                    :  Jalan Sempur Kidul RT 01 / 02 Kel. Sempur Kecamatan Bogor
                                                  Tengah
Kelurahan                                :  Sempur
Kecamatan                              :  Bogor  Tengah
Kota                                        :  Bogor
Propinsi                                   : Jawa Barat

NO
NAMA SISWA
KELAS
JUMLAH UANG
TANDA TANGAN
1
Fazri Nur Maulida
1
Rp. 360.000,-
1.
2
Atiyah
1
Rp. 360.000,
2.
3
Peni
1
Rp. 360.000,
3.
4
Hasanuddin
1
Rp. 360.000,
4.
5
Angga Jainul Fahdi
2
Rp. 360.000,
5.
6
Ade Permana
2
Rp. 360.000,
6.
7
M Andrean
2
Rp. 360.000,
7.
8
Sista
2
Rp. 360.000,
8.
9
Ardiansyah
3
Rp. 360.000,
9.
10
Ardian Firdaus
3
Rp. 360.000,
10.
11
Afrian Nur Rahman
3
Rp. 360.000,
11.
12
Farhan Fadillah R
3
Rp. 360.000,
12.
13
Aditya Wastiawan
4
Rp. 360.000,
13.
14
Joko Sukmayasin
4
Rp. 360.000,
14.
15
Fiki Adi Saputra
4
Rp. 360.000,
15.
16
Desiana Nur R
4
Rp. 360.000,
16.
17
Noval Apribowo
5
Rp. 360.000,
17.
18
Alfi Gunawan
5
Rp. 360.000,
18.
19
M Wildansyah
5
Rp. 360.000,
19.
20
Rianto
5
Rp. 360.000,
20.
JUMLAH
Rp. 7.200.000,-
                   Bogor,  03 Nopember 2011
                   Kepala SDN Sempur Kidul




                   Kaminem, S.Pd
                   NIP. 19550401 197604 2 001